SATUARAH.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon meminta dukungan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dukungan mereka juga dibutuhkan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah kamtibmas di Kota Cirebon terjaga dengan baik,” tutur Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, usai menghadiri Forum Silaturahim Kamtibmas (FSK) Polda Jabar dengan tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan forum masyarakat dengan Pemkot Cirebon, Jumat (5/11/21).
Terjaganya kamtibmas di Kota Cirebon berkat sinergitas dan kolaborasi semua pihak, baik forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), toga, tomas dan seluruh masyarakat di Kota Cirebon.
BACA JUGA: Puan Harapkan Panglima Wujudkan Kekuatan TNI Disegani
Pada kesempatan itu, Sekda juga meminta dukungan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini tengah dilakukan.
“Kita tengah berupaya keras untuk terus melakukan testing, tracing dan treatment,” tutur Agus seraya mengatakan, ketiganya merupakan bagian penting untuk pengendalian Covid-19 di Kota Cirebon.
“Tanpa testing, kita tidak memiliki data dan gambaran situasi yang terjadi saat ini,” tutur Agus.
BACA JUGA: Studio Zoom 8 Digembok, Ustadz Deden: Ini Pendzoliman Terhadap Jamaah Majelis Al-Muhayya
Untuk itu, dibutuhkan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama-sama pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini dikarenakan pandemi Covid-19 masih terjadi.
“Sekalipun saat ini melandai tapi potensi peningkatan dapat terjadi, walaupun kecil,” tutur Agus. Sehingga kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran Covid-19 jangan sampai diturunkan.
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar menjelaskan kegiatan dilakukan untuk menyambung silaturahim antara Polda Jabar dengan seluruh potensi masyarakat di Kota Cirebon.
BACA JUGA:
“Kita bersama-sama menCSR PT BBWM, Mursih Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Terima Kursi Roda dari Plt Bupati Bekasidukung dan memelihara kamtibmas di Kota Cirebon,” tutur Fahri saat ditanyakan kerawanan yang mendominasi selama ini menurut Fahri berupa kejahatan jalanan (street crime).
Sekalipun jumlahnya selama September hingga Oktober berkurang, namun tetap dibutuhkan dukungan bersama semua pihak agar tingkat kejahatan di Kota Cirebon tidak kembali naik.