SATUARAH.CO - Duka mendalam menyelimuti keluarga korban dalam tragedi longsor yang terjadi di kawasan Gunung Batu Kuda, Desa Bobos, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa memilukan ini merenggut nyawa sejumlah warga dan meninggalkan luka yang tak terobati bagi keluarga yang ditinggalkan.
Nanang, salah satu tetangga korban meninggal menyampaikan, keluarga korban sangat terpukul atas musibah tersebut.
“Kehilangan ini sangat berat bagi mereka. Istri korban yang terus menangis histeris, dan anak-anaknya pun terus-menerus menangis dalam pelukan warga yang datang melayat,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Instruksikan Aktivitas Belajar Mengajar Siswa di Jabar Senin Sampai Jumat
Jeritan pilu istri korban dan sesenggukan anak-anaknya menggema di tengah suasana duka, menyayat hati siapa pun yang mendengarnya.
Banyak warga yang turut hadir dalam proses evakuasi dan pemakaman, memberikan doa dan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Kapolri Kirim Bantuan 5.000 Paket Sembako untuk Korban Gempa Bumi di Bengkulu
Longsor yang terjadi secara tiba-tiba ini membawa material tanah dan bebatuan dari lereng Gunung Batu Kuda yang meluncur deras, menimpa rumah warga di bawahnya.
Pihak berwenang telah menerjunkan tim gabungan untuk melakukan evakuasi dan pendataan korban. Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertimbun longsor.
Baca Juga: Seskab Teddy Tegaskan Tak Ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Gala Dinner Prabowo-Macron
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menyampaikan bela sungkawa mendalam atas tragedi ini dan berkomitmen memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Warga pun diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa bencana bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja.