jawa-barat

DBMPR Jabar Gercep Tangani Jembatan Cipager Cirebon yang Tergerus Banjir Bandang

Minggu, 19 Januari 2025 | 19:49 WIB
Jembatan Cipager, Kabupaten Cirebon

SATUARAH.CO - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat gerak cepat (Gercep) menangani pondasi Jembatan Cipager di Kabupaten Cirebon. Jembatan Cipager yang tergerus akibat banjir bandang Sungai Cipager.


Langkah awal yang telah dilakukan adalah penutupan sementara jembatan kecil yang biasa digunakan kendaraan roda dua demi keamanan.

Kepala DBMPR Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, untuk sementara jembatan kecil untuk kendaraan roda dua itu ditutup.

“Kami tutup sementara jembatan kecil untuk kendaraan roda dua, sedangkan untuk jembatan besar, setelah dilakukan penilaian, pondasi dasar (abutment) dan tanah di sekitarnya masih dalam kondisi kuat,” ungkap Kepala DBMPR Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, di Bandung, Minggu (19/1/25).

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Hadiri Upacara Sertijab Dankoharmatau dan Komandan Kopasgat

Sebagai bagian dari penanganan darurat, DBMPR Jawa Barat segera melakukan pemasangan bronjong di sekitar pondasi untuk memperkuat struktur serta mengurangi risiko erosi yang diakibatkan oleh aliran sungai.

“Kami pastikan pemasangan bronjong berjalan cepat untuk menjaga stabilitas pondasi jembatan dan mencegah kerusakan lebih lanjut,” kata Bambang Tirtoyuliono.

Baca Juga: Pemkab Cirebon Gerak Cepat Tangani Banjir di Lima Kecamatan

Bambang menjelaskan, pihaknya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI DBMPR Jawa Barat, juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.

“Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Cirebon untuk memastikan pengaturan dan pembatasan kendaraan sementara berjalan lancar,” jelasnya.

Baca Juga: Langgar Aturan Harus Ditindak Tegas, Ketum LSM Pikad Dukung TNI AL Cabut Pagar Laut di Tanjung Pasir

Banjir bandang yang melanda Sungai Cipager tidak hanya merusak pondasi Jembatan Cipager, tetapi juga menyebabkan pemukiman di sekitar sungai terendam air.

Jembatan Cipager sendiri memiliki peran strategis sebagai penghubung utama antara Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka.

DBMPR Jawa Barat memastikan bahwa penanganan darurat ini akan diikuti dengan evaluasi lebih lanjut untuk menjamin keamanan dan fungsi jembatan dalam jangka panjang.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB