jawa-barat

Pj Gubernur Jabar Lantik Kadishub A Koswara Jadi Pj Wali Kota Bandung

Sabtu, 21 September 2024 | 11:34 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin melantik A Koswara sabagai Pj Wali Kota Bandung

Diminta Fokus dalam Menyelesaikan Program-Program yang Sudah Direncanakan Sebelumnya

SATUARAH.CO - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin secara resmi melantik Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jabar A Koswara untuk mengemban tugas sebagai Pj Wali Kota Bandung menggantikan Bambang Tirtoyuliono.


Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3 -3749 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.

Selain melantik Pj Wali Kota Bandung yang baru, Bey Machmudin juga menyerahkan Keputusan Mendagri terkait Perpanjangan Masa Jabatan bagi Pj Bupati Purwakarta, Pj Wali Kota Sukabumi, dan Pj Wali Kota Bekasi.

Pada momen itu, Pj Gubernur Jabar mengungkap bahwa jabatan yang diemban Koswara relatif singkat karena pada bulan Februari 2025, wali kota definitif dari proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan dilantik.

Karena itu, dirinya mengingatkan, Pj Wali Kota Bandung yang baru fokus utama dari jabatannya bukanlah membuat kebijakan-kebijakan populis baru sehingga mengaburkan program kerja yang sudah ada, melainkan menyelesaikan dengan baik program-program yang sudah direncanakan sebelumnya.

"Saudara harus mampu untuk melanjutkan program kerja yang sudah berjalan dengan baik, mendengarkan aspirasi masyarakat serta menuntaskan pekerjaan rumah (PR) yang masih tersisa," imbuh Bey Machmudin.

Baca Juga: Ridwan Hanafi: Politik Identitas Berpotensi Hasilkan Pemimpin Korup

Salah satu PR penting yang perlu perhatian, ungkap Bey, yakni keluhan masyarakat terkait beberapa masalah di lapangan seperti ojek pangkalan yang sering beroperasi dengan gaya premanisme. Lalu dominasi taksi di beberapa kawasan yang menolak kehadiran taksi daring.

Selain itu, di Kota Bandung terdapat lampu merah yang terkenal sebagai yang terlama sedunia, yang berlokasi di perempatan Kiaracondong atau Jalan Soekarno Hatta.

Lalu lintas di wilayah tersebut perlu perhatian lebih terkait pengaturan jalur cepat dan jalur lambat dengan lebih pasti lagi karena sering juga mengakibatkan kecelakaan.

Tak ketinggalan, yang juga kerap dikeluhkan masyarakat lokal maupun wisatawan di Kota Bandung, yakni soal parkir dan pungutan liar.

Berbagai dinamika lapangan di Kota Bandung itu kerap menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga Bandung maupun wisatawan.

Baca Juga: Gempa Garut - Kab Bandung, Bey Machmudin: Pelatihan Mitigasi Bencana Harus Makin Gencar

Halaman:

Tags

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB