jawa-barat

TP2GD Provinsi Jabar Dikukuhkan, Bey Machmudin Ingin Lebih Banyak Tokoh Jabar Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 5 September 2024 | 16:53 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengukuhkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat di Aula Timur Gedung Sate Bandung.

SATUARAH.CO - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengukuhkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat, di Aula Timur, Gedung Sate Bandung, Rabu (4/9/24).


Bey Machmudin meminta TP2GD yang baru dilantik bekerja maksimal dengan menggolkan lebih banyak tokoh Jabar menjadi pahlawan nasional.

"Semoga amanah ini dapat diemban dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, demi kemajuan dan kelestarian sejarah Jawa Barat," ujar Bey Machmudin.

Menurut Pj Gubernur Jabar, yang kelahiran Cirebon, Jabar memiliki peran sentral dalam sejarah berdirinya NKRI. Di Tanah Pasundan, lahir banyak tokoh besar yang jasanya membekas tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan internasional.

Baca Juga: Dirlantas PMJ Kerahkan Ribuan Personel untuk Panwal Rolakir Selama Kunjungan Paus Fransiskus

Ia mencontohkan, Otto Iskandardinata dan Dewi Sartika yang telah lebih dulu mendapat gelar pahlawan nasional, serta Mochtar Kusumaatmadja yang saat ini masih diperjuangkan TP2GD.

Nama lain yang sedang diusulkan adalah dua tokoh Cirebon yakni Kiai Abdullah Abbas dan Laksamana Udara/Marsekal TNI (Purn) R Soerjadi Soerjadarma.

"Jawa Barat selalu menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya pemimpin- pemimpin besar," sebut Bey.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sapa Prabowo: Salam Hangat kepada Presiden Terpilih

Bey berharap, TP2GD lebih keras lagi berusaha bukan hanya pada saat pengusulan nama, tapi dalam tahap penggalian, pengkajian, penelitian, sampai pada menghadirkan bukti-bukti.

"TP2GD punya tugas besar, memastikan bahwa setiap tokoh yang kita usulkan menerima gelar," katanya.

Bey Machmudin memahami proses pengkajian dan penelitian gelar pahlawan tidak mudah. Mulai dari penggalian sumber-sumber sejarah yang mendalam melakukan penelitian secara ilmiah, hingga menyusun kajian yang komprehensif dan objektif.

Baca Juga: Pengurus PWI Bekasi Raya Kunjungi RSUD CAM Kota Bekasi, Dirut Kusnanto: Bakal Jalin Kerjasama

Setiap aspek dari kehidupan dan karya tokoh yang diusulkan harus dianalisis dengan cermat, sehingga keputusan yang diambil benar-benar berlandaskan pada fakta integritas sejarah.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB