SATUARAH.CO - Pj Ketua Dekranasda Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin membuka Gebyar Bangga Buatan Indonesia yang sekaligus menandai Peluncuran Layanan Batik di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Sabtu (13/7/24).
Dalam sambutannya, Amanda Soemedi mengemukakan, peluncuran Layanan Batik ini menjadi momentum bagi Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan Tasikmalaya untuk meningkatkan kinerja, pelayanan kepada industri kecil menengah serta berkontribusi pada peningkatan PAD Provinsi Jabar.
“Terima kasih kepada semua pihak atas kolaborasinya dalam menyukseskan agenda ini. Mari terus bekerja sama dalam upaya memajukan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha Jawa Barat,” kata Amanda.
Baca Juga: Di tahun 2024, Bareskrim Polri Berhasil Ungkap Lima Laboratorium Rahasia Narkoba
Ia juga mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukurnya atas antusiasme dan semangat pelaksanaan kegiatan ini.
"Sebagai Pj Ketua Dekranasda yang mewakili Pemprov Jawa Barat, saya merasa bangga dan bersyukur atas antusiasme serta semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan ini," ujarnya.
Baca Juga: BMKG Rayakan HMKG ke 77 dengan Semangat Tinggi
Amanda Soemedi menekankan pula pentingnya inisiatif dalam mengelola dengan baik sumber daya manusia dan alam yang melimpah di Jabar.
"Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, dihuni sekitar 50 juta penduduk dengan 25,4 juta usia angkatan kerja. Provinsi ini kaya akan warisan alam dan budaya, termasuk kerajinan, batik, anyaman, rotan, kulit, dan lainnya," tutur Amanda.
"Potensi sumber daya ini dapat dimaksimalkan melalui pengelolaan yang tepat dan inisiatif seperti peluncuran Layanan Batik ini," imbuhnya.
Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, PKS Bakal Umumkan Balon Wakil Bupati Bekasi
Acara tersebut merupakan gebyar kedua dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) di Jabar setelah pelaksanaan Karya Kreatif Jawa Barat - Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) pada 28-30 Juni 2024.
Amanda Soemedi menyebut, kekuatan utama Gernas BBI-BBWI terletak pada kolaborasi dan sinergi lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, asosiasi, komunitas, pelaku usaha, dan media.
"Pemprov Jabar akan selalu mendukung penuh gerakan ini, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," ungkapnya. √