jawa-barat

Telan Anggaran Rp 15 Miliar, Pemkab Purwakarta Salurkan Program Rutilahu 765 Rumah

Selasa, 11 Juni 2024 | 21:16 WIB
Rumah tidak layak huni

SATUARAH.CO - Guna memastikan masyarakat miskin atau masyarakat ekonomi lemah memiliki rumah yang sehat dan layak huni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, memperbaiki ratusan rumah masyarakat miskin yang tersebar di 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Purwakarta.

Dana belasan miliar rupiah dari anggaran belanja pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten digelontorkan untuk memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni itu sepanjang tahun 2023-2024.

"Semua rumah yang Pemkab Purwakarta perbaiki merupakan rumah yang masuk kategori rumah tidak layak huni. Rumah-rumah yang diperbaiki itu tersebar di seluruh kecamatan di Purwakarta," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono, Selasa (11/6/24).

Baca Juga: Peringati Hari Lansia, 3 Warga Binaan Lapas IIB Purwakarta Dapat Remisi Kemanusiaan

Rudi Hartono mengatakan, langkah perbaikan itu merupakan salah satu program kebijakan Pemkab Purwakarta untuk memastikan masyarakat miskin atau masyarakat ekonomi lemah memiliki rumah yang sehat dan layak huni.

"Pj Bupati Purwakarta memberikan perhatian serius agar rumah-rumah tidak layak huni milik masyarakat tidak mampu bisa diperbaiki. Kita masih terus mendata ulang agar program perbaikan rumah tidak layak huni bisa tepat sasaran," ujar Rudi Hartono.

Baca Juga: Jaksa Agung Lantik JAM Pidum Muda, Kajati dan Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung

Berdasarkan data dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta menyebutkan sepanjang tahun 2023-2024, Pemkab Purwakarta telah memperbaiki sedikitnya 765 Rutilahu masyarakat miskin.

"Ratusan rumah yang kami perbaiki itu tersebar di 17 kecamatan yang ada di Purwakarta. Sesuai arahan Pj Bupati, kami masih terus mendata rumah-rumah yang tidak layak huni masyarakat miskin untuk diperbaiki," kata Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Purwakarta, Agung Wahyudi.

Menurut dia, perbaikan ratusan rumah tidak layak huni itu menghabiskan dana anggaran lebih dari Rp 15 miliar.

Baca Juga: Pengumuman Penting untuk Para Korban Member Edc Cash

"Perbaikan tiap satu rumah memakan anggaran Rp 20 juta. Dana itu kita optimalkan agar rumah-rumah itu bisa layak huni dan sehat," ucapnya.

Agung Wahyudi menyebutkan, dana itu berasal dari Anggaran Pemerintah dan Belanja Nasional (APBN), Anggaran Pemerintah dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat, dan APBD Kabupaten Purwakarta.

"Dari sumber anggaran itu menunjukkan bahwa pemerintah mulai dari tingkat pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat memberikan perhatian serius dalam memperbaiki kualitas hidup rakyat melalui perbaikan rumah tidak layak huni," pungkasnya. √ (Fuljo Saefulrohman) 

Tags

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB