SATUARAH.CO - Ribuan masyarakat Bogor bagian Barat tergabung dalam Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB) yang diketuai Yana Nurheryana, menggelar halal bihalal Akbar di Gedung SBS Venue Primer, Jalan Raya Lingkar Utara Leuwiliang, Minggu (19/5/24).
Dalam sambutannya, Yana Nurheryana mengucapkan rasa terima kasih kepada Pj Bupati, Kapolres, Dandim, Sekda, para Kadis, para Camat, Kepala Desa, para Kyai, para Guru, para RT, RW, Ormas dan LSM atas kehadirannya pada acara "Halal bihalal Akbar."
Baca Juga: Kasus Vina Dongkrak Jumlah Berita Hoaks Kasus Kriminal di Cirebon
"Tak lupa pula ucapan rasa terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Bogor bagian Barat serta seluruh panitia yang telah memberikan tenaga, waktu, pikiran dan juga materi," kata Yana selaku Ketua KPPKBB, Senin (20/5/24).
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Dr Buchori Muslim mengatakan, saat ini ribuan masyarakat Bogor yang berada di bagian barat mendapat dukungan sekaligus pengawalan dari beberapa Ormas dan LSM guna mendesak Pemerintah untuk segera mengesahkan Daerah Otonomi Baru (DOB) karena hal tersebut sudah diusulkan 24 tahun yang lalu.
Ketua Umum dan Pendiri Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Patroli H Sukarman, S.Pd.I, SH.,MH, mengapresiasi untuk Ketua KPPKBB dan siap mendukung penuh untuk pemekaran Kabupaten Bogor Barat dan siap mengawal untuk segala prosesnya hingga apa yang diharapkan masyarakat Bogor bagian barat terwujud.
H Sukarman juga berharap kepada stake holder dan institusi terkait agar segera ketuk palu untuk pemekaran Kabupaten Bogor Barat karena sesuai yang diinginkan ribuan masyarakat Bogor khususnya Bogor bagian Barat.
Baca Juga: Aspirasi Emak Emak Indonesia Dukung Aksi di Kedubes Amerika Serikat dan Rumah Dubes Mesir di Jakarta
"Dengan gaungnya kegiatan halal bihalal kemarin, setidaknya telah membuka para stake holder pemerintahan untuk lebih efektif memekarkan Bogor Barat," imbuhnya.
"Agar tercipta situasi yang lebih mengerti secara ilmiah disarankan untuk lebih membuka dialog menggali potensi melalui master plan yang mungkin pernah dibuat oleh lembaga/institusi yang berkompeten, dengan mendiskusikan di ruang publik secara terbuka dari berbagai sisi potensi yang bisa dikembangkan dalam rangka mendorong arah tujuan masyarakat ke depannya," tandas H. Sukarman.
Lebih lanjut, H Sukarman mengungkapkan, supaya Bogor Barat punya karakter dan khas dari SDMnya, Alam Lingkungannya, Ormas-Ormas, keterlibatan Pendidikan yang bersinergi dengan kultur Bogor Barat dengan menjaga dan mempertahan kearifan lokal.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Dorong Pengadaan Lahan untuk Relokasi Rumah Warga Terdampak Longsor Sungai Cipamingkis
"Semua potensi digali dan dimunculkan terus dijaga jangan sampai pemerintahan nanti tidak terkontrol. Walaupun pemerintahan punya RPJM tapi pemrakarsa punya master plan sebagai before of the law kalau di bahasa hukumnya," ujarnya.
Dikatakan, Bogor Barat itu menjadi hak prerogatif pemerintahan negara yaitu Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), apalagi secara politis, semua partai politik terutama anggota DPR-RI dari Kabupaten Bogor pun mendukung secara penuh untuk Pemekaran Bogor Barat maupun Bogor Timur. √