SATUARAH.CO - Rangkaian peringatan Hari Jadi ke 654 Cirebon ditutup dengan syukuran di halaman gedung Sekretariat Daerah (Setda) Balai Kota Cirebon.
Syukuran ini juga menjadi peringatan Hari Jadi Cirebon yang terakhir bagi kepemimpinan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., dan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati.
Eti Herawati mengatakan, meski Hari Jadi ke 654 Cirebon diadakan secara sederhana, namun tampak seluruh perangkat daerah semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Artinya, substansi dari tagline “Ngobeng Maning” atau gotong royong terwujud.
“Terima kasih kepada seluruh kepala perangkat daerah yang sudah bahu membahu menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke 654 Cirebon,” katanya.
Menurut Eti Herawati, semangat gotong royong harus terus dijaga seluruh perangkat daerah. Bahkan dirinya berharap, semangat tersebut menjadi motivasi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Cirebon.
“Pertahankan semangat gotong royong, demi masyarakat Kota Cirebon,” tutur Eti.
Eti Herawati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda yang ikut terlibat dalam menjaga kondusifitas di Kota Cirebon. Sehingga perayaan peringatan Hari Jadi Cirebon ke 654 berjalan aman dan kondusif.
“Peran Forkopimda sangat kami rasakan dalam menjaga kondusivitas selama rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Cirebon ke 654,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Cirebon ke 654, Kadini, S. Sos menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses. Terlebih, selama kegiatan tersebut melibatkan para pelajar se Kota Cirebon.
“Para pelajar sangat antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan. Dari kirab budaya sampai panggung kreativitas di Gedung Negara,” ujar Kadini.
Sengaja pihaknya melibatkan pelajar, agar mereka memahami hari bersejarah bagi Kota Cirebon. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa cinta dan tergerak hatinya melestarikan kesenian yang berasal dari Cirebon. √
