SATUARAH.CO - Kekhawatiran kembali menyelimuti warga RW 008 setelah hujan deras yang turun beberapa hari terakhir mulai memicu genangan di sejumlah titik rawan.
Ancaman banjir seperti yang terjadi pada tahun 2024 kini kembali menghantui warga, terutama di RT 001 Cluster Cordelia serta RT 003 Manara yang berada di area bawah dekat Balong.
Situasi ini diperparah dengan proyek penyodetan atau saluran pembuangan dari area retensi Balong menuju sungai yang hingga kini tak kunjung rampung.
Pekerjaan yang menjadi harapan besar warga untuk mengurangi risiko banjir itu sudah hampir satu minggu mangkrak tanpa aktivitas, padahal musim hujan telah tiba.
Baca Juga: Polri Kerahkan 155 Personel, 4 Anjing Pelacak dan Perkuat Operasi SAR Longsor Cibeunying
“Warga jadi was-was. Hujan deras saja sudah bikin air mengumpul di mana-mana. Kalau proyek saluran ini tidak segera beres, kami takut banjir besar seperti tahun 2024 terulang lagi,” keluh salah satu warga Cordelia.
Selain dapat mengurai air hujan, selesainya proyek saluran pembuangan ini juga penting untuk mencegah lingkungan menjadi becek, kumuh, dan semakin berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Warga menilai, keterlambatan pengerjaan ini sangat merugikan, apalagi kawasan tersebut dikenal sebagai lokasi paling terdampak ketika curah hujan tinggi.
Bayangan banjir besar tahun 2024 masih menyisakan trauma sosial bagi warga. Banyak rumah terendam, barang-barang rusak, dan aktivitas harian lumpuh total.
Tak sedikit warga mengaku tak ingin bencana serupa kembali terjadi.
Baca Juga: HUT Korps Brimob ke 80, Marinir TNI AL Kunjungi Mako Brimob Kwitang
“Kalau sampai terjadi lagi seperti 2024, warga pasti kecewa dan bisa jadi menuntut pihak developer. Ini bukan sekadar proyek, ini soal keselamatan dan kenyamanan hidup kami,” ujar warga lainnya.
Warga RW 008 kini berharap, pihak developer segera turun tangan, mempercepat penyelesaian proyek penyodetan, dan memberikan kepastian kepada masyarakat.
Mereka menegaskan bahwa penanganan ini merupakan kunci untuk mencegah kerugian lebih besar serta menjaga hubungan baik antara warga dan pengembang.
