Pemprov Jabar Targetkan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi Empat Persen

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 22:03 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

SATUARAH.CO - Pemprov Jawa Barat (Jabar) menargetkan penurunan angka kematian ibu dan bayi menjadi empat persen. Target ini dicanangkan dalam Kick Off Intervensi Pencegahan dan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi yang digelar di RSUP dr. Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Selasa (10/6/25).


Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan bahwa saat ini Jawa Barat menyumbang 17 persen dari total angka kematian ibu secara nasional, yakni dari 4.700 kasus. Sementara angka kematian bayi secara nasional mencapai 34.000 kasus per tahun.

“Kita ingin menurunkan semuanya ke angka 4 persen,” tegas KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, usai acara.

Untuk mewujudkan target tersebut, ia menginstruksikan Dinas Kesehatan Jabar agar memberikan insentif kepada bidan pendamping jika di desanya berhasil menciptakan nol kematian anak dan nol tengkes (stunting).

Baca Juga: GAPURA PANCA WALUYA, Sekda Jabar: Dodik Rindam Biasa Didik Warga Sipil

"Kepala desanya nanti kita kasih bonus, ketua PKK-nya bergerak. Ini akan menjadi prioritas kita di tahun ini sehingga ke depan anak-anak Jabar sehat, baik yang balita maupun usia remaja, bahkan orang tuanya juga harus sehat," ujarnya.

KDM menegaskan bahwa tahap pertama pembangunan kualitas manusia dimulai dari kondisi sehat, atau cageur dalam bahasa Sunda.

“ Cageur pikirana , cageur hatena. Kalau sehat, nanti bisa bageur, pinter, singer,” tuturnya.

KDM juga memberikan apresiasi kepada Menteri Kesehatan yang telah mendukung berbagai program kesehatan di Jabar, termasuk pembiayaan operasi pemisahan bayi kembar siam di RSHS tanpa biaya.

Baca Juga: Rayakan Kemenangan atas China, Timnas dan Prabowo Nyanyi Bareng di Kertanegara

"Ini kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Jabar sehingga kalau ada warga Jabar memiliki problem serupa, sudah diumumkan hari ini di medsos saya, nomor HP yang bisa dihubungi oleh seluruh warga ketika ada hal yang darurat kesehatan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kebanggaannya terhadap langkah cepat Jabar dalam mengatasi persoalan kesehatan.

“Jawa Barat ini karena penduduknya paling banyak, kehamilan dan angka kematian ibu dan bayi juga tinggi, Tapi tidak banyak daerah yang secara terbuka mengakui dan langsung bertindak,” ujar Budi.


Proyek Percontohan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB
X