SATUARAH.CO - Kabupaten Cirebon kembali memiliki obyek wisata baru. Kali ini, tempat wisata yang baru saja diresmikan Bupati Cirebon, yaitu ekowisata Mangrove Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Rabu (2/11/22).
Ekowisata ini, menghadirkan wisata hutan mangrove yang dikombinasikan dengan wisata susur sungai. Karena lokasinya yang harus ditempuh dengan menggunakan perahu.
Rimbunnya hutan mangrove, akan menjadi pemandangan tersendiri yang menarik untuk dinikmati selama menyusuri sungai.
Pengunjung pun bisa melihat langsung sejumlah burung khas pesisir yang memiliki habitat di sana. Selain dilengkapi dengan berbagai spot untuk berswafoto, pengunjung juga bisa memanfaatkan walking track sepanjang 100 meter di lokasi ini.
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengapresiasi kehadiran obyek wisata baru di Kabupaten Cirebon ini.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, agar sebuah lokasi wisata bisa menjadi rujukan dan kunjungan masyarakat.
Baca Juga: UTA '45 Buka Posko Pengaduan 'Korban' UKAI CBT, Ini Alasannya
"Yang perlu diperhatikan, yaitu akses jalan, kebersihan, keamanan dan kenyamanan," imbuh Imron.
Oleh karena itu, Imron meminta kepada masyarakat, pemerintah dan sejumlah perusahaan yang ada di sekitarnya, untuk bisa berperan dalam pengembangan wisata mangrove ini. Pihaknya juga siap untuk berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait lainnya.
"Kami akan koordinasi dengan BBWS dan kami juga akan mencoba menganggarkan untuk bisa mendukung tempat wisata ini," ujar Imron.
Baca Juga: Atlet Berkuda Kabupaten Bekasi Sabet Medali Emas Pertama Porprov Jabar
Sementara itu, Hafid Saptandito, Community Development Manager Cirebon Power mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dalam rangka mengembangkan wisata mangrove ini.
Menurutnya, perusahaan pembangkit listrik itu sejak tahun 2019 telah cukup lama berperan dalam perencanaan obyek wisata ini, bersama-sama dengan komunitas Penggerak Wisata Pengarengan (Pespa), juga pemerintah Desa Pengarengan.