SATU ARAH - Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Pebayuran, Kabupaten Bekasi menemui kendala. Pasalnya masih banyak siswa di sakolah tersebut yang belum divaksin.
Wakil Kepala Sekolah bidang Manajemen, Ibu Indarti, mengatakan, pihak sekolah sudah berupaya agar semua siswa dapat tervaksin semua. Pihaknya kata dia, sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan juga pihak Kepolisian.
"Tekendala vaksin tidak tersedia, kami pihak sekolah sudah koordinasi dengan Polres Polsek dan Dinas Kesehatan," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen, Ibu Indarti yang didampingi Ade Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Jumat (03/09/21).
Saat ini kata dia, siswa SMAN 1 Pebayuran yang sudah divaksin baru 273 siswa dan sisanya belum tervaksin.
"Yang sudah divaksin baru siswa kelas 12, sebanyak 273 siswa, sementara siswa kelas 10 dan 11 belum divaksin," jelasnya.
Padahal menurut Indarti, syarat untuk pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dipersiapkan, seperti tempat cuci tangan, penyemprotan ruang kelas dengan desinpektan.
"Untuk PTM sebenarnya sudah siap, kami pihak sekolah sudah menyiapkan semua dan skema pembelajaran pun sudah siap," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ade menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan dan mengatur skema PTM sesuai dengan ketentuan pemerintah. Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran setiap harinya akan dibatasi.
"Jumlah siswa yang mengikuti PTM hanya 50 persen per kelas. Misalnya siswa satu kelas ada 36 siswa maka perhari hanya 18 siswa yang ikut PTM," terang Ade.
Siswa dalam satu bulan menurut Ade, akan mengikuti PTM selama dua minggu. Pihaknya akan mengatur jadwal agar semua siswa bisa mengikuti pelajaran. "Dan kami juga melakukan pembelajaran secara daring (online)," terang Ade.√
Artikel Terkait
Kab Bekasi Terapkan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya