edukasi

Nadiem Ingin PTM Segera, Rektor Unindra: Keselamatan Peserta Didik Prioritas Dibanding Kejar Ketertinggalan

Minggu, 29 Agustus 2021 | 21:17 WIB
Nadiem Ingin PTM Segera, Rektor Unindra: Keselamatan Peserta Didik Prioritas Dibanding Kejar Ketertinggalan


SATU ARAH - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berencana menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada daerah-daerah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1-3.





Alasannya, jika hal itu tidak dilakukan, learning loss atau ketinggalan pembelajaran akan dialami para siswa. Namun praktisi pendidikan Sumaryoto menilai keputusan Nadiem kurang tepat.





"Berkaitan dengan rencana Mendikbudristek untuk segera menerapkan pembelajaran tatap muka, saya berpendapat belum saatnya dan terkesan terlalu tergesa-gesa," kata Rektor Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Prof. H. Sumaryoto, Minggu (29/8/21).





Nadiem juga beralasan, apabila menunggu vaksinasi para siswa selesai barulah PTM digelar, menurutnya hal itu memakan waktu yang cukup lama, setidaknya 2,5 tahun.





Sumaryoto memandang, lebih baik menunggu vaksinasi rampung baru pembelajaran secara luring dihelat. Ini demi kesehatan dan keselamatan bersama, yang kian terancam di tengah pandemi Covid-19.





"Perlu menunggu program vaksinasi selesai. Paling tidak jika PTM mau diberlakukan, kondisi pandemi Covid-19 sudah lebih terkendali dan terlihat pola perkembangan ke depannya," ujarnya.









Sampai saat ini pertambahan harian masih belum stabil atau melandai. Bahkan katanya, secara nasional rata-rata masih di atas 10 ribu.
Sumaryoto meyakini, masih banyak orang tua yang belum merasa aman jika putra atau putrinya mengikuti PTM dalam waktu dekat.


Halaman:

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB