SATUARAH - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online hingga saat ini masih menjadi keluhan warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Hal itu menjadi perhatian Camat Tambun Utara, H. Najmuddin sehingga pihaknya memfasilitasi para kepala SDN, SMPN dan SMAN di wilayah tugasnya untuk membahasnya dalam rapat mingguan (minggon-red) di aula Kecamatan Tambun Utara.
Najmuddin mengatakan, dalam rapat pembahasan PPDB tersebut, pihaknya meminta agar para Kepala SDN, SMPN, SMAN dan SMKN yang berada di wilayah Kecamatan Tambun Utara (Tamara) bisa menampung warganya.
"Saya harapkan jangan sampai warga Kecamatan Tambun Utara dipersulit untuk masuk sekolah di semua tingkatan," tegas Najmuddin usai rapat Minggon di ruang kerjanya, Rabu (9/6/21).
Diakuinya, dengan adanya pandemi Covid-19, kebanyakan warga tidak mempunyai kemampuan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, sehingga mengejar sekolah negeri.
"Jadi harus transparan, harus responsif dan harus didahului masyarakat Tambun Utara," imbuhnya.
Bahkan pihaknya meminta kepada para kepala sekolah semua tingkatan agar memetakan siswa yang lulus tahun ini.
"Sebenarnya bisa dipetakan. Lulusan SD berapa siswa, lulusan SMP berapa siswa, daya tampungnya berapa dan yang terbuang berapa. Jangan sampai nanti kebanyakan yang terbuang daripada yang masuk. Saya juga minta teman-teman PGRI dan MKKS SMP dan SMA untuk memfasilitasi agar warga Tambun Utara, kalau bisa sebanyak-banyaknya masuk ke sekolah negeri," tandasnya.