SATU ARAH - Wakil Bupati Brebes Narjo SH, MH didampingi Camat Banjarharjo H.Warto melalukan pembinaan terhadap Guru Ngaji, Guru Madin Imam Masjid, Imam Mushola, Da'i, Pengasuh Ponpes, Hafidz dan Hafizah di Kabupaten Brebes Jawa Tengah dalam memutus mata rantai Covid-19.

Dirinya menegaskan kepada seluruh Guru Ngaji, Guru Madin Imam Masjid, Imam Mushola, Pengurus Pondok Pesantren, Hafizd dan Hafizah di Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang merupakan tokoh agama dan masyarakat agar terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mematuhi aturan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19.

"Harus sering mencuci tangan, memakai sabun kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai virus corona," ungkap Narjo Wakil Bupati Brebes kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Diakui, pihaknya selalu menghimbau terus agar selalu mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes khususnya dan umumnya program pemerintah pusat yang saat ini dipimpin Presiden Joko Widodo supaya terus menjadi pemimpin yang lebih maju.

"Jadi jangan menerima mentah-mentah informasi dan jangan termakan provokasi lewat handphone, medsos dan lain sebagainya demi menjaga keamanan dan mendukung Pemkab Brebes Jawa Tengah," tambahnya.

Lanjutnya, semua harus tunduk dengan aturan sesuai dengan aturan yang ada di Pemkab Brebes karena tidak ada dasar yang lain selain Pancasila. Karena Pancasila adalah sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia juga berharap kepada seluruh tokoh agama di Kecamatan Banjarharjo agar selalu menjaga protokol kesehatan.

"Harus selalu menjaga protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19," imbuhnya. (*)