SATUARAH.CO - Ketua Umum (Ketum) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Drs. Firdaus, M.Si membuka Lokakarya di aula Hotel Grand Trisula Kabupaten Indramayu, Minggu (12/2/23).
"Dengan membaca Basmalah, Lokakarya dalam rangka HPN 2023 yang diselenggarakan SMSI Perwakilan Indramayu secara resmi dibuka," tegas Ketum SMSI Pusat, Firdaus.
Pembukaan Lokakarya itu, disaksikan oleh sejumlah narasumber. Di antaranya Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu Ady Setiawan sebagai perwakilan dari Bupati Indramayu Nina Agustina, Ketua DPRD Indramayu H. Syaefudin, Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar, Ketua SMSI Jawa Barat Ahmad Sukri, Ketua SMSI Perwakilan Indramayu Ihsan Mahfudz beserta jajarannya, Kadis Kominfo Kabupaten Indramayu, sejumlah instansi terkait, insan pers dan organisasi masyarakat dan lainnya.
Baca Juga: Nikmati Suguhan Gombyang Manyung Indramayu, Ini Menurut Ketum SMSI Firdaus
Pada kegiatan Lokakarya yang mengusung tema "Kebijakan Pemerintah Terhadap Media Siber" itu, Firdaus mengatakan, SMSI itu mempunyai ekosistem. Di antaranya, milenial Syber Indonesia, LBH-SMSI, Syber pertahanan dan Forum Pemred atau Perkumpulan Pemimpin Redaksi Media Syber Indonesia.
"Komitmen SMSI terhadap masyarakat pers khususnya wartawan. Karena ini perusahaan media, tidak bisa tidak dia harus berkomitmen, bertanggung jawab terhadap karya kerja jurnalistik," katanya.
Masih di katakan Firdaus, setiap berita yang didapatkan di media sosial dapat diambil, namun harus diverifikasi terlebih dahulu dan dikonfirmasi oleh rekan-rekan media terutama yang bekerja di meja redaksi.
"Ini komitmen kita dalam rangka membersihkan, menjernihkan informasi kepada publik," ujarnya.
Namun masalahnya sekarang, bagaimana mensinergikan, menyampaikan kepada penganut pemangku kebijakan.
"Karena nasib kawan-kawan di daerah ya seperti nasib kawan di Indramayu. Kalau kita tidak hidupkan ekosistem ini, mereka tidak akan kuat," paparnya.
Ia pun mempertanyakan terkait dengan stimulus bagi media dari pemerintah.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Gelar Musrenbang Tingkat Kecamatan Serentak
"Ada gak kawan-kawan dapat stimulus dari Kominfo? Nggak ada. Artinya tangan negara tidak sampai," ucapnya.
Dewan pers sebagai fasilitator, dapat menyampaikan masalah tersebut kepada pemerintah.