SATUARAH.CO - SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) yang akan berkedudukan di Gunung Sindur terus menunjukkan perkembangan signifikan memasuki tahun kedua penyelenggaraannya.
Sekolah berkonsep boarding school dengan beasiswa penuh ini kembali membuka pendaftaran bagi siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia, setelah tahun pertama berhasil menjaring 120 pelajar terpilih dari total 11.756 pendaftar.
Brigjen Pol Erthel Stephan, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan, program ini kini mulai memasuki fase penguatan kualitas.
“Program ini sudah masuk tahun kedua. Tahun pertama kami menerima 120 siswa full beasiswa, sistem boarding school. Mereka dipilih dari 11.756 pendaftar melalui beberapa tahap seleksi,” ujarnya.
Baca Juga: Operasi Kilat! TNI AL Tumpas Penyelundupan 133 Reptil Langka
Pendaftaran tahun ini telah dibuka sejak 28 Oktober dan akan berakhir pada 30 November, dengan sosialisasi yang sudah berlangsung sejak awal Oktober. Peminat diproyeksikan tetap tinggi.
“Tahun ini kami menargetkan sekitar 8.000 pendaftar, lalu disaring menjadi 20% terbaik untuk lanjut try out dan NST2. Dari NST2 dipilih 400 terbaik, lalu ikut tes pusat di Akpol dengan tes full bahasa Inggris dan FGD," kata Erthel dalam keterangannya, Kamis (27/11/25).
Sejak dibentuk, SMA KTB menunjukkan hasil yang membanggakan. Para siswanya meraih prestasi di berbagai ajang, seperti juara basket di Yogyakarta, juara taekwondo pelajar di Sleman, hingga mendapatkan pelatihan langsung dari instruktur taekwondo asal Korea.
Proses seleksi dibuat sangat ketat dan dijamin bebas intervensi.
“Tidak ada intervensi. Bahkan Kapolri tidak bisa menitip siapa pun. Semua murni hasil tes,” tegasnya.
SMA KTB tak hanya mempersiapkan siswa untuk sekolah kedinasan atau universitas dalam negeri, tetapi juga mendorong mereka untuk bersaing di tingkat global.
“Kami fasilitasi semua jalur sekolah kedinasan, universitas dalam negeri, sampai universitas top dunia. Tapi justru kami dorong mereka bermain di level global: Harvard, MIT, Oxford, dan lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Jaksa Agung Lantik Kepala BPA, Kajati, dan Pejabat Eselon II di Gedung Utama Kejaksaan Agung
Untuk itu, siswa dibekali kemampuan riset sejak dini, bahkan didorong menghasilkan jurnal ilmiah internasional.