edukasi

Wagub Jabar Dorong Generasi Muda Pahami Hukum Korporasi dan AI

Kamis, 1 Mei 2025 | 06:59 WIB
Wagub Jabar Erwan Setiawan

SATUARAH.CO - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Erwan Setiawan mendorong generasi muda memperkaya pengetahuan di bidang hukum korporasi dan teknologi kecerdasan buatan.


Sebab, kata Erwan, hampir setiap aspek kegiatan ekonomi seperti pendirian start up, pengelolaan perusahaan, investasi hingga transaksi digital beririsan dengan aturan hukum.

Menurutnya, pemahaman terkait hukum korporasi tidak hanya dibutuhkan oleh para pengacara atau mahasiswa hukum saja, tetapi juga oleh seluruh generasi muda calon profesional di berbagai bidang.

Baca Juga: Wow Kereen!! RSUD CAM Kota Bekasi Tambah Lagi Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran

Hal itu disampaikan Wagub Jabar di hadapan ratusan peserta Workshop Law Corporate for Beginner and Generation Artificial Intelligence, yang digelar oleh BEM Universitas Pasundan, di Hotel Jayakarta Bandung, Selasa (29/4/25).

"Hukum korporasi merupakan pilar penting dalam dunia bisnis modern di era digitalisasi sekarang dan harus dipahami oleh generasi muda tak hanya pengacara," ucapnya.

Erwan menuturkan, pemahaman yang baik tentang hukum korporasi membantu memastikan kegiatan usaha berjalan sesuai regulasi, transparan, dan beretika. Dengan begitu akan tercipta iklim bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Selain itu, lanjut Erwan, regulasi pemerintah juga terus berkembang untuk mengatur aktivitas bisnis modern. Termasuk mengatur permodalan, perlindungan konsumen, hak kekayaan intelektual, dan persaingan usaha yang sehat.

"Jika generasi muda menguasai dasar-dasar hukum korporasi, maka inovasi bisnis yang diciptakan dapat berjalan lancar karena didukung oleh pengelolaan yang patuh hukum," tuturnya.

Selain memahami hukum korporasi, teknologi kecerdasan buatan (artificial intellegence) juga perlu dipahami karena mengubah cara bekerja dan berinteraksi.

Erwan mengatakan, perkembangan AI menghadirkan peluang sekaligus tantangan baru, termasuk diranah hukum dan korporasi. Misalnya, penggunaan AI dalam dunia industri dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Baca Juga: Memalukan!! Wali Kota Bekasi Geram Saat Sidak Toilet di SDN Margahayu II dan VII

Namun juga menimbulkan banyak pertanyaan hukum seperti bagaimana pertanggungjawaban hukum jika terjadi kesalahan yang dibuat oleh sistem AI.

"Itu semua adalah contoh dilema modern yang perlu dipikirkan oleh para pemangku kepentingan. Termasuk generasi muda calon praktisi hukum dan pebisnis," ujar Erwan.

Halaman:

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB