edukasi

Pernah Jual Gorengan hingga Pelayan, Pidato Wisudawati Unhan Atambua Ini Bikin Prabowo Terharu

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:37 WIB
Prabowo Subianto

SATUARAH.CO - Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara wisuda Universitas Pertahanan (Unhan) yang digelar di Unhan RI, Sentul, Bogor, Sabtu (24/8/24).


Pada kesempatan itu, ia pun menyimak pidato kelulusan seorang wisudawati Politeknik "Ben Mboi" Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Martina Mendoza Lopez, seorang wisudawati Politeknik "Ben Mboi" yang berasal dari NTT tersebut mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Prabowo. Prabowo yang menyimak pidato pun nampak terharu.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyimak proses Martina bertahan hidup sebagai anak pertama dari enam bersaudara.

Baca Juga: Di West Java Festival 2024, Pj Gubernur Beri Wejangan Khusus kepada 37 Pengantin di Ajang Nikah Massal

Perempuan berusia 23 tahun ini ialah putri sulung dari ayah bernama Bento Mendoza Lopez yang merupakan seorang petani jagung dan ibu Filomena Rekortesa Lopez yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.

"Ayah saya adalah salah satu dari ratusan ribu warga Timor-Timur yang eksodus ke Indonesia saat referendum Timor-Timur, pada 1999, di mana mereka adalah warga Timor Timur yang memilih Indonesia menjadi Tanah Air," cerita Martina.

Dia mengungkapkan, sekian lama menjadi bagian Indonesia, nasib sebagian besar warga negara Indonesia eks Timor Timur di NTT masih jauh dari kata layak dan sejahtera.

Tak hanya faktor ekonomi, keluarga Martina juga mengalami keterbatasan dalam pendidikan dan kesehatan.

"Sebagai anak pertama, saya berusaha membantu ekonomi dalam keluarga. Saya bekerja sebagai seorang penjual gorengan. Kemudian, 5 bulan berikutnya, saya bekerja sebagai pelayan toko grosir untuk membantu orang tua dan membiayai sekolah adik-adik," ungkapnya.

Baca Juga: Dukung Kelancaran ISF, Dwikorita Karnawati: Pentingnya Peran BMKG Beri Informasi Cuaca yang Akurat

Namun, pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu membuat Martina kehilangan pekerjaan. Tak putus asa, dia melihat peluang untuk menempuh pendidikan dari sebuah informasi mengenai program baesiswa D3 Unhan di Belu.

Lalu, Martina berupaya mendaftarkan diri dan mengikuti berbagai tahap seleksi.

Halaman:

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB