edukasi

61 Siswa dan 6 Guru SMP Bina Nusantara Kunjungi BMKG

Sabtu, 2 Maret 2024 | 17:15 WIB

SATUARAH.CO - Sebanyak 61 siswa dan 6 guru SMP Bina Nusantara dan mengunjungi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Tujuan dari kunjungan tersebut untuk memperluas pengetahuan serta memicu minat siswa untuk lebih memperhatikan serta memahami fenomena cuaca dan perubahan iklim yang terjadi di lingkungan sekitar, Rabu (28/2/24) yang lalu.

Siswa berkumpul di Ruang Media Center untuk mendapatkan materi tentang cuaca dan perubahan iklim. Dimulai dengan pemaparan materi mengenai cuaca oleh Petugas Prakirawan Cuaca, Novia Rosita Devi.

Baca Juga: Deputi BMKG Teken MoU dengan UIN Raden Fatah Palembang

Siswa diajak untuk belajar tentang weather elements (unsur-unsur cuaca). "Weather Information (Informasi cuaca dari BMKG), dan sebagainya.

"Untuk mengetahui cuaca esok hari, kita melakukan beberapa analisa, evaluasi dan pengolahan data. Setelah itu data tersebut kita terjemahkan untuk disimpulkan, dan hasil akhirnya adalah prakiraan cuaca yang kami informasikan ke masyarakat," kata Novi, Sabtu (2/3/24), saat keterangan.

Lebih lanjut, Novi mengungkapkan, dengan materi kedua mengenai perubahan iklim oleh Staff Pusat Informasi Perubahan Iklim, Dyni Frina Meisda dan Apriliana Rizqi Fauziyah.

"Iklim terus berubah, dicontohkan dengan keadaan Gunung Jayawijaya dari 2010 hingga 2018 yang esnya kerap mencair karena temperatur yang terus memanas," tandas Dyni. Para siswa terlibat secara aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat dan semangat terhadap materi yang disampaikan.

Baca Juga: Dibuka Kepala BMKG, BBMKG Wilayah IV Makassar Gelar Rakorwil

Dan para siswa dan guru diajak mengunjungi Taman Alat Meteorologi. Siswa diberikan pengenalan terhadap berbagai alat meteorologi yang digunakan untuk memonitor kondisi cuaca sehari-hari.

Kunjungan ke Museum Geofisika, di mana para siswa dipandu untuk melihat berbagai kumpulan peralatan seismograf dan perangkat lain yang dimanfaatkan dalam studi tentang gempa bumi. Selain itu, momen yang paling berkesan adalah saat siswa memiliki kesempatan untuk mengalami simulasi gempa bumi menggunakan perangkat simulasi yang disediakan di Gedung C BMKG.

"Dengan antusiasme tinggi, siswa mencoba dan merasakan getaran yang mirip dengan situasi saat terjadi gempa bumi sebenarnya," ungkapnya. √

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB