SATUARAH.CO - Pada tanggal 2 Januari 2025 lalu, SMA Tarakanita 2 Jakarta genap berusia 49 tahun. Menurut Kepala sekolah SMA Tarakanita Frans Suyono, SMA Tarakanita 2 telah melewati perjalanan panjang dengan baik, karena anugerah dan penyertaan Tuhan serta kolaborasi semua pihak terkait yang terjalin dengan baik dan harmonis.
"Pada usianya yang ke 49, SMA Tarakanita 2 harus semakin mengakar kuat pada semangat pendiri dan siap menghadapi tatanan baru dan tantangan perubahan yang sangat dinamis dan cepat," kata Frans, kepada wartawan, Selasa (21/1/25).
Karena itu, lanjut dia, SMA Tarakanita 2 harus siap berubah dan memberi perhatian penuh untuk memperkuat Pendidikan Karakter Tarakanita.
"Atau yang dikenal dengan Cc5 Plus (COMPASSION, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community dan KPKC: Keadilan, Perdamaian, Keutuhan Ciptaan)," ujarnya.
Baca Juga: Parlemen Inggris Soroti Konflik Papua, Menko Yusril Ungkap Penyelesaian Berbasis HAM
Ia mengatakan, dalam rangka mensyukuri ulang tahun ke 49, SMA Tarakanita 2 melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan semua peserta didik dan berbagai pemangku kepentingan. Salah satunya ialah kegiatan donor darah.
"Melalui kegiatan donor darah, sekolah berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai belarasa/compassion dan community/rela berbagi hidup dan mengembangkan persaudaraan sejati pada diri peserta didik," tutur Frans.
Lalu, kegiatan gelar karya. Melalui kegiatan gelar karya, sekolah berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai creativity atau kemampuan untuk menemukan hal-hal baru dan mengembangkan keinginan untuk terus maju dan conviction atau Berani, tangguh, dan berdaya juang menghadapi tantangan hidup serta terbuka menanggapi tanda-tanda zaman.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Pokja untuk Tindak Tegas Pinjaman Online Ilegal
"Kita laksanakan doa dan potong tumpeng. Melalui kegiatan ini sekolah berupaya untuk menumbuhkembangkan rasa syukur/celebration atau mengandalkan diri sepenuhnya pada penyelenggaraan Allah, mensyukuri hidup sebagai anugerah, dan siap sedia dalam pelayanan, dalam diri peserta didik," tandasnya.
Frans mengatakan, rasa syukur dan terima kasih atas pertolongan dan anugerah Tuhan. Sebab, telah memberikan hati melayani dengan penuh dedikasi untuk para pensiunan guru dan karyawan yang sudah berjasa dalam sepak terjang SMA Tarakanita 2 di dunia pendidikan.
Syukur dan terima kasih juga disampaikan untuk segenap dewan guru dan karyawan, peserta didik, orang tua murid/wali, alumni dan semua pemangku kepentingan.
"Yang telah bersedia berkolaborasi, bersinergi dan berjalan bersama demi terwujudnya pribadi yang cerdas, berintegritas dan berbelarasa," ungkap Frans. √
