Pemprov Jabar Gandeng Perguruan Tinggi Tangani Sampah Perkotaan

photo author
- Senin, 21 Oktober 2024 | 20:17 WIB

SATUARAH.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggandeng perguruan tinggi dalam upaya menangani urusan persampahan.


Ini terungkap dengan diadakannya seremoni Penandatanganan Piagam Deklarasi Bersama Penanganan Sampah di Kota Bandung bersama Pj Gubernur Jabar, yang berlangsung di tengah acara University Leader Forum Jawa Barat dan Banten di Gedung Danar Telkom University, Kabupaten Bandung, Senin (21/10/24).

Pihak yang menandatangani deklarasi, yakni Pj Gubernur Jabar, Pj Wali Kota Bandung, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jabar dan Banten, serta pihak perguruan tinggi swasta, yaitu Rektor Telkom University dan Rektor Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.

"Kami Pemprov Jabar bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta di Jawa Barat dan Banten memulai mengurangi sampah di Kota Bandung dulu. Nanti juga pasti berkembang ke seluruh kota dan kabupaten di Jabar," ungkap Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ditemui usai kegiatan.

Baca Juga: Apresiasi Kehadiran di Pelantikan, Prabowo Jamu Makan Malam Para Pimpinan Negara Undangan di Istana

Bey Machmudin menyebut, Kota Bandung misalnya, kini tengah menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, dengan volume harian mencapai sekitar 1.300 ton.

Namun dengan berbagai upaya penekanan, pengiriman sampah ke Tempat Pembuangaan Akhir (TPA) Sarimukti menjadi sekitar 900 ton per hari.

Menurut Bey, hal itu memerlukan perhatian dan aksi nyata dari seluruh pihak, termasuk gerakan mahasiswa baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Dengan demikian deklarasi ini menegaskan bahwa pengelolaan sampah memerlukan peran aktif banyak pihak termasuk universitas, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan.

Baca Juga: Prabowo Gercep Langsung Umumkan Kabinet, Pengamat: Betulan Gaspol Kerja

Dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, maka diharapkan dapat dirumuskan dengan efektif solusi yang berkelanjutan, juga untuk menjaga lingkungan.

"Mengapa Kota Bandung karena di kota ini memang masalah sampah sudah darurat, dalam artian harus terus diingatkan masyarakat untuk memulai mengolah sampah dari rumah," ujarnya.

"Kami bersama perguruan tinggi swasta, dengan mahasiswa akan kami edukasi dulu, nanti mereka turun mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah dari rumah," tutur Bey Machmudin.

"Strateginya antara lain dibagi per kluster, misal di kecamatan ini perguruan tinggi mana, saya sudah tekankan ke Pak Sekda (Jabar) jangan hanya sekadar tanda tangan, tapi ada progresnya untuk masyarakat," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X