SATUARAH.CO – Pemain keturunan Indonesia yang bermain di KV Mechelen, Sandy Walsh, membeberkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya peran penting di balik naturalisasinya.
Sandy Walsh mengaku dirinya sudah tertarik untuk membela timnas Indonesia sejak 2017 lalu. Kala itu, ia masih bermain di KRC Genk.
Setelah menunggu sekian lama, kini baru waktunya ia sangat dekat untuk membela tanah leluhurnya itu. Sandy Walsh menyebutkan Shin Tae-yong begitu percaya padanya.
Baca Juga: Menaker Diminta Tinjau Ulang Permenaker, Puan: Ingat JHT Bukan Dana Pemerintah
"Itu mulai tumbuh selama tahun terakhir saya di Genk (tahun 2017. Sekarang ada pelatih nasional Shin Tae-yong yang sangat percaya pada saya," ucap Sandy Walsh dikutip dari media Belgia gva.be pada Senin (14/2/2022).
"Dalam setiap pertemuan dengan pimpinan federasi, dia mencoba memaksakan koneksi saya. Mereka tahu bahwa saya sangat termotivasi dan sekarang sudah 90 hingga 95 persen selesai," imbuhnya.
Pemain berusia 26 tahun ini berharap pada April 2022 semua prosesnya akan selesai. Hal itu membuat Sandy Walsh bisa membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Diduga Cabuli Enam Santriwati, Oknum Guru Ngaji di Patokbeusi Subang Terancam Pasal Berlapis
Baca Juga: Pelatih Malaysia Kim Pan-gon Tantang Shin Tae-yong, Ada Apa?
"Pada bulan April saya berharap akhirnya akan resmi, karena saya sudah menunggu begitu lama. Ada tiga pertandingan yang menentukan dalam kualifikasi Piala Asia 2023," kata Sandy Walsh.
"Ini adalah fase terakhir kualifikasi dan partisipasi terakhir pada 2007, jadi ada banyak yang dipertaruhkan," katanya, menambahkan.
Timnas Indonesia sendiri berada di pot 3 jelang drawing di Kualifikasi Piala Asia 2023. Jadwal drawing tersebut akan dilakukan pada 24 Februari mendatang, sedangkan pertandingan kualifikasi akan digelar pada Juni 2022. √
Artikel Terkait
Ampuh dan Mudah, 5 Herbal Ini Pereda Pilek dan Batuk karena Omicron
Kunjungi DPD Partai Berkarya Kota Bekasi, Ketua DPW Jabar Bilang Begini
Kejar Target, Polsek Babelan Lakukan Vaksinasi Lansia dengan Door to Door
Tak Ada Korban Jiwa, Toko Elektronik di Babelan Square Dilalap si Jago Merah
Percuma Ganjar ke Desa Wadas Lagi, Pengamat: Warga Wadas Sudah Terlanjur Sakit Hati