Nobar Semifinal Indonesia vs Singapura, Ketum PSSI: Jantung Saya Mau Copot

photo author
- Sabtu, 25 Desember 2021 | 23:17 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, jantungnya mau copot ketika kedudukan 2-2 dan Singapura mendapat penalti. Paten penyelamatan Nadeo Arga Winata. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, jantungnya mau copot ketika kedudukan 2-2 dan Singapura mendapat penalti. Paten penyelamatan Nadeo Arga Winata. (pssi.org)

SATUARAH.CO Seru dan menegangkan. Itu kalimat yang pas untuk menggambarkan laga antara Indonesia dan Singapura pada babak semifinal kedua Piala AFF Suzuki 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

Harus melalui babak perpanjangan waktu, Indonesia akhirnya memastikan tiket ke final setelah menang 4-2. Dengan demikian skuad Garuda unggul agregat 5-3 atas Singapura.

Dengan demikian, Indonesia akan menantang Vietnam atau Thailand di final pada 29 Desember dan 1 Januari 2022. Di semifinal pertama (23/12/2021), Thailand menang 2-0 atas Vietnam.

Baca Juga: Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2020 Usai Kalahkan Singapura 4-2

“Jantung saya mau copot. Ketika kedudukan 2-2 dan Singapura mendapat penalti. Paten penyelamatan Nadeo Arga Winata. Seru dan menegangkan. Skor saling susul. Selamat bagi semua pemain yang tampil apik sepanjang dua kali semifinal ini,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Dalam laga itu, empat gol tim asuhan Shin Tae-yong ini dilesakkan Ezra Walian menit 11’, Pratama Arhan 87, gol bunuh diri Shawal Anuar 91’, dan Egi Maulana 105’+2.

Sedangkan dua gol Singapura dicetak Song Ui-young menit ke- 45’+ 4 dan tendangan bebas Shahdan Sulaiman menit 74’.

Baca Juga: Satgas PDIP Hajar Siswa, Komnas Anak: Jangan Arogan dan Merasa Punya Kekuasaan

Baca Juga: PDIP Sumut Pecat Pelaku Penganiaya Pelajar di Minimarket Kota Medan

“Pesan saya. Tuntaskan dua laga di babak final dengan kemenangan. Thailand atau Vietnam lawan kita di final tidak ada masalah. Yang penting tetap fokus dan jangan lengah, kita pasti bisa,” imbuh Iriawan.

Ini adalah kali keenam Indonesia masuk ke final setelah sebelumnya pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

“Kita terakhir menjadi kampiun di ASEAN pada 1991. Itu pun pada pentas SEA Games. Dengan materi pemain dan pelatih yang mumpuni, saatnya kita menjadi yang terbaik,” pungkas Iriawan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Sumber: pssi.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tajimalela FA U-14 Raih Juara Singa Cup 2025 Singapura

Minggu, 9 November 2025 | 12:45 WIB

Kepala BMKG Resmi Buka Rakornas Tahun 2025

Senin, 15 September 2025 | 09:08 WIB
X