SATUARAH.CO – Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya terus berupaya agar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 berjalan dengan baik dan lancar.
Menurut Hadi Tjahjanto, berbagai persiapan terus dilakukan termasuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan World Super Bike (WSBK) yang telah dilakukan tahun lalu.
Evaluasi yang dilakukan itu tentu dimaksudkan agar penyelenggaraan MotoGP 2022 sesuai dengan yang diharapkan.
"Kita mempersiapkan MotoGP belajar dari event di WSBK. Pada event WSBK itu, berdasarkan evaluasi di lapangan kita menemukan 9 permasalahan pokok yang harus dikerjakan. Sehingga nantinya event MotoGP ini bisa berjalan sesuai dengan keinginan kita semua," kata Hadi Tjahjanto kepada wartawan di Mandalika, Lombok, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, MotoGP Mandalika 2022 Terapkan Travel Bubble
Saat ini persiapan yang terus dikejar, kata Hadi Tjahjanto, adalah melakukan pembenahan. Mulai dari Pembenahan di Sirkuit menjadi tier 1, tier 2, hingga tier 3. Tier 1 adalah di paddock area, kemudian tier 2 adalah di sirkuitnya itu sendiri, kemudian tier 3 adalah area penonton.
Hadi menambahkan, untuk sarana pendukung di luar sirkuit, pihaknya segera membenahi infrastruktur pendukung. Misalnya, jalan mulai dari bandara di Bypass sampai ke Mandalika, lalu akses depan sirkuit terus dibenahi.
Kemudian, untuk mengantisipasi kemacetan, lanjut Hadi juga melakukan pembenahan dengan cara membuka 5 pintu masuk. Di antaranya adalah pintu Pelabuhan di Gili Mas, kemudian pintu Pelabuhan di Lembar, pintu Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan ini khususnya pendatang dari Sumbawa, dan pintu di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid.
"Jadi pintu masuknya itu ada 4 pelabuhan dan 1 bandara," katanya, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.
Baca Juga: Ketua DPR Dorong Pemda Percepat Vaksin Booster
Nantinya, kata Hadi, para penonton yang datang melalui lima pintu masuk itu akan diurai dengan cara menggunakan shutle bus. Karena para penonton MotoGP yang datang nanti bisa juga dari pelabuhan, karena mereka menginap itu di hotel terapung seperti di kapal milik Pelni.
"Kemudian pertanyaannya bagaimana dengan penonton yang sudah menginap di hotel-hotel yang ada di Mataram atau di Lombok? Tentunya kita akan informasikan melalui media, bahwa untuk mereka yang menginap di Mataram, di hotel-hotel, agar menggunakan shutle bus yang kita siapkan di Islamic Center dan di bandara lama Selaparang," jelasnya.
"Nantinya, mobil-mobil mereka parkir di situ kemudian naik shutle bus menuju ke Sirkuit Mandalika," sambung Hadi.
Demikian juga kepada mereka yang datang melalui bandara dan pelabuhan. Hadi mengatakan, harus menggunakan shutle bus menuju ke sirkuit Mandalika.