Baca Juga: Kebobolan Empat Gol dari Thailand, Begini Respon Shin Tae-yong
Sebelumnya, Kawin memang diketahui kembali ke Thailand lantaran urusan keluarga.
Namun, Kawin memilih kembali ke tim Gajah Putih untuk tampil di partai final.
Ini menunjukkan pengorbanan Kawin buat timnas Thailand kendati kiper berusia 31 tahun itu bukan kiper utama.
''Saya memasukkan Kawin, karena ayahnya meninggal pada hari ini. Saya ingin memberikan kebahagiaan buatnya. Jadi, alasan ini saya kemukakan agar tidak ada salah paham. Saya tidak mau terlihat seolah-olah meremehkan timnas Indonesia,'' kata Polking, yang sedikit berlinang air mata, saat menjelasakan alasan memasukkan Kawin seperti dilansir ESPN, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga: Ketahuan Nyabu, Kompolnas: Kapolsek Sepatan Coreng Institusi Polri
Di sepanjang laga, skuad Thailand memang terlihat begitu berbeda dalam memperlakukan Kawin.
Saat Kawin masuk ke lapangan, para pemain Thailand terlihat melakukan standing ovation.
Tidak hanya itu, saat Chanathip Songkrasin merayakan gol keduanya pada menit ke-52, kapten timnas Thailand itu secara khusus berlari ke pinggir lapangan.
Chanatip terlihat memeluk Kawin, yang saat itu tengah melakukan pemanasan. Chanatip pun terlihat tidak bisa menahan haru kala memeluk Kawin tersebut.
Gelandang serang berusia 28 tahun itu kemudian mengunggah foto momen tersebut di akun Instagramnya. Dalam keterangannya, Chanatip menulis,''Orang yang sangat kuat.''.
Chanatip agaknya memuji kekuatan mental Kawin, yang turun memperkuat timnas Thailand di hari yang sama saat ayahnya meninggal dunia. √