2. Lini Tengah Lemah
Pasukan Tan Cheng Hoe juga punya kelemahan di lini tengah permainan. Kekurangan ini juga terlihat saat Malaysia diuji Vietnam.
Lini tengah Malaysia dalam pertandingan tersebut nyaris tidak bisa berbuat apa-apa karena pressing ketat dari pemain Vietnam.
Akibatnya, Malaysia pun kesulitan lepas dari tekanan karena para gelandang sulit untuk mengkreasikan serangan.
BACA JUGA; Puas dengan Hasil Imbang, Shin: Mental Indonesia Lebih Kuat Dibanding Vietnam
Selain itu, lini tengah Malaysia juga lemah dalam bertahan sehingga pertahanan mereka lebih mudah dibongkar.
3. Variasi Serangan Minim
Serangan Malaysia juga bisa dibilang terlalu monoton dan tidak banyak variasi serangan yang mampu ditampilkan Tim Harimau Malaya di Piala AFF.
Saat menang atas Kamboja dan Laos, Malaysia lebih mengandalkan kecepatan pemain dari sisi sayap dan umpan-umpan crossing.
Melawan Kamboja dan Laos, strategi Malaysia tersebut mungkin masih bisa untuk meraih kemenangan. Tetapi, variasi serangan yang minim membuat Malaysia kesulitan saat berupaya melancarkan serangan melawan Vietnam.
4. Organisasi Permainan Kurang Rapi
Organisasi permainan Malaysia juga kurang rapi, baik saat mereka kalah dari Vietnam maupun saat menang atas Kamboja dan Laos.
BACA JUGA; Raih Penghargaan pada Ajang AK-PWI, Wali Kota Bekasi Paparkan Ini
Meski telah mengoleksi dua kemenangan namun permainan Malaysia masih jauh dari kata sempurna atau mengesankan.
Tim Harimau Malaya masih sering salah umpan, terutama saat menghadapi Kamboja. Transisi dari menyerang ke bertahan Malaysia juga kurang baik, sehingga hal ini bisa dimanfaatkan oleh Indonesia.