SATUARAH.CO - Setelah dalam partai final menang adu penalti 6-5 atas Tim Super Progresif Bandung, akhirnya Persikasi Kabupaten Bekasi berhasil mewujudkan mimpinya menjadi Juara Soeratin U 17 Piala H. Umuh Muchtar.
Pertandingan bergengsi yang dihadiri Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki dan sejumlah pimpinan perangkat daerah itu dimainkan tanpa penonton di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Rabu (24/11/21).
Partai Final yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Diskominfosantik Kabupaten Bekasi itu, diselesaikan dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 dalam 90 menit dan babak tambahan.
Selama jalannya pertandingan, baik di babak pertama maupun babak kedua, Persikasi Kabupaten Bekasi memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk bisa mencuri gol.
Baca Juga: UMK 2022 Kab Bekasi Rp 4,7 juta, Ini Penjelasan Kepala Disnaker
Namun, hingga akhir pertandingan, dan setelah babak tambahan, skor tak berubah sehingga pertandingan pun harus diselesaikan melalui adu penalti.
Dalam drama adu penalti yang menegangkan tersebut, pemain Persikasi sukses mencetak enam gol melalui eksekutor Rai Aisan, Ramadani, Mustadi Bilang, Maulana, Fami dan Perdi.
Sementara kubu Super Progresif Bandung hanya mampu meraih lima gol, selisih tipis dengan tim kebanggaan Kabupaten Bekasi.
Dengan kemenangan itu, Persikasi berhasil menyandang Juara Pertama Soeratin U-17 tingkat Jawa Barat, sementara gelar kedua diraih Tim Super Progresif.
Baca Juga: Akhirnya, 28 Paskibra Terbaik Kota Bekasi Makan Bareng Tri Adhianto
Pelatih Persikasi, Abdullah Syafei menyatakan, memilih pola bertahan merupakan solusi untuk menghadapi Tim Bandung yang memiliki stamina penuh.
"Ya, kita memang memilih bertahan. Tim sudah melewati serangkaian pertandingan dalam kondisi lelah, karena sehari sebelumnya, Persikasi menghadapi Depok City di Semi Final. Dan selang satu malam istirahat, langsung menghadapi final,”ujarnya.
Menurut Syafei, sebuah keberuntungan Persikasi masih bisa menahan setiap serangan dari tim Super Progresif, baik di babak pertama maupun babak kedua.
Untuk tim Persikasi sendiri, kata dia, hanya mampu melakukan beberapa serangan balik. Padahal, tidak sedikit serangan tim Super Progresif yang nyaris membobol gawang Persikasi yang dijaga oleh Andika Farhan.