SATUARAH.CO - Dalam rangka menggiatkan olah raga di wilayahnya terutama bulutangkis, puluhan warga Kampung Penggilingan Tengah RT 02/06 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan bergotong royong membuat garis pembatas.
Pembuatan lapangan bulu tangkis dilakukan tepat di depan Masjid Al Furqaan yang berada di Kampung Penggilingan Tengah RT 02/06 Kelurahan Kebalen.
Ketua RT 02/06 yang juga Ketua DKM Al Furqaan, Musfiri mengatakan, karena keterbatasan lahan yang dimiliki dan banyaknya minat para warga, DKM Al Furqaan dan warga RT 02/06 sepakat membuat lapangan bulutangkis.
Pembuatan garis lapangan bulutangkis, nantinya berguna saat pemain melakukan pukulan, baik servis atau pergerakan saat bertanding.
Menurutnya, garis yang dibuat itu dengan panjang: 13,4 meter dan lebar: 6,1 meter. Sedangkan jarak net ke garis servis depan: 1,98 meter. Dan jarak garis servis belakang (untuk partai ganda) dari garis belakang lapangan: 0,76 meter.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga penasehat DKM Al Furqaan H Sihabudin mengatakan, pihaknya mengapresiasi pembuatan lapangan bulu tangkis di depan Masjid Al Furqaan tersebut.
Baca Juga: Momen Upacara Peeingatan HUT Kemerdekaan RI ke 79, Ini Kata Pj Wali Kota Bekasi
"Ya, kami apresiasi warga yang telah bergotong royong membuat lapangan bulu tangkis di lahan Masjid Al Furqaan, juga pembuatan garis lapangan," ujarnya.
Dirinya memaklumi pembuatan lapangan bulu tangkis di halaman Masjid, lantaran terbatasnya lahan di wilayah itu.
"Ya, selain untuk olah raga bulu tangkis, kan nantinya bisa digunakan apa saja untuk tempat berkumpulnya warga dan berinteraksi," tandasnya. √